The Real
Disini Hidupku . . .
Bernafas dengan paru- paru
Berjalanku dengan jari kaki jari . . .
Alloh yang memberi, aku hanya menikmati
Kenyataan hidupku, kamu dan semua
Senyum itu mengembang bak gelombang
Pasang surut kehidupan, itulah kenyataan. . .
di balik gelombang kembang aku menangis
tertahan
aku tersimpuh menerima takdirku
Hidupku. . .
Mimpikupun,, seolah menjadi singgah sanamu. .
.
Aku sendiri yang menjalani. . .
Aku sendiri yang tersakiti. . .
dan aku sendiri yang memulai semua ini. . .
Namun mengapa aku tak bisa mengakhiri ???
Berdiri di atas panasnya api. . .
Dinginya es, dinginya air hujan. . .
Penuh dengan tatapan-tatapan bengis yang
mengintai
Apa yang telah aku lakukan ??
Kesalahan apa yang telah aku perbuat ??
Mengapa begitu menyedihkan ??
Dibenci semua orang…
dipandang layaknya seorang criminal
Oh Tuhan bantu aku untuk tak menyesalinya. .
.
Bantu aku untuk tetap mensyukurinya. . .
Aku mohon padamu. . .
Tuhanku. . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thanks you for your comment